Apakah
Sakramen Pengurapan Orang sakit itu? Sakramen ini adalah salah satu
dari 7 sakramen yang umumnya diberikan Gereja kepada orang yang dalam
keadaan bahaya kematian atau orang yang dalam kondisi sakit
berat/parah.
Melalui
sakramen ini, Tuhan ingin hadir dekat dengan si sakit, melalui
Perantaraan Pelayan Gereja. Tanda lahiriah yang meneguhkan itu
diharapkan akan menumbuhkan/menguatkan Iman si sakit. Tanda itu terdiri
dari penumpangan tangan (tanda perlindungan, penghiburan dan
penguatan) dan pengurapan dengan minyak (tanda kedekatan yang
meringankan, Tanda Roh Kudus yang menyerupakan Manusia dengan
Kristus[Kristus: yang Terurapi]).
Sakramen
ini memiliki dasar kitab suci antara lain Mark 6:13 "dan mereka
mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan
menyembuhkan mereka"; mark 16:18 "mereka akan memegang ular, dan
sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh"; Yak 5:14-16 "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit,
baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia
serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir
dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan
diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling
mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya." dengan Menerima sakramen ini mereka
yang sakit mendapat peneguhan bahwa Allah hadir dan mendampingi
sehingga mereka percaya bahwa Allah membantu menanggung pula beban si
sakit (lih Mat 8:17).
Dengan
Menerima Sakramen ini si sakit mau menggabungkan penderitaannya bersama
penderitaan Yesus, sehingga jalan salib yang ditempuh si sakit menjadi
jalan menuju Paska, dan bila memang kehendak Penyelenggaraan Ilahi maka
si sakit bisa kembali sembuh dan pulih seperti sediakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar